Gadai BPKB

e03cc6b9bef4fc7c68aebd4e99172040

Indonesia Kendaraan Terminal Mencetak Laba Rp 190,2 Miliar

AA1ORCXj

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencetak laba Rp 190,2 miliar pada kuartal III 2025. Jumlah laba emiten anak usaha PT Pelindo Multi Terminal ini meningkat dari Rp 148 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangannya di Bursa Efek Indonesia, Senin, 20 Oktober 2025, IPCC membukukan pendapatan operasi sebesar Rp 660,2 miliar. Jumlah ini meningkat dari pendapatan Rp 585,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan IPPC berasal dari pelayanan jasa terminal Rp 591,3 miliar, jasa barang Rp 35,9 miliar, rupa-rupa usaha Rp 32,3 miliar, dan pengusahaan tanah hingga air dan listrik Rp 547 juta.

Hingga September 2025, IPPC memiliki total aset Rp 1,9 triliun. Jumlah itu terdiri dari aset lancar Rp 1 triliun dan tidak lancar Rp 884,7 miliar. Liabilitas IPPC tercatat sebesar Rp 586,7 miliar dan ekuitas Rp 1,3 triliun.

Secara statistik, IPCC mencatat pertumbuhan signifikan pada semester I 2025 dengan ekspor Completely Built-Up (CBU) mencapai 171 ribu unit atau naik 6,91 persen secara tahunan. Sementara impor tercatat 57 ribu unit atau tumbuh 85,39 persen secara tahunan, termasuk 28 ribu unit mobil listrik berbasis baterai. Dari 28 ribu kendaraan listrik ini, BYD menyumbang 70 persen dari total kendaraan listrik yang masuk.

IPPC sebelumnya melayani kapal RoRo jumbo MV. BYD Zhengzhou pada 1 Agustus 2025. Kapal yang memiliki panjang keseluruhan (LOA) 200 meter dan lebar 38 meter ini menjadi kapal terbesar yang pernah ditangani IPCC, dengan kapasitas angkut hingga 7.000 unit kendaraan dan 15 lantai kargo.

Pilihan Editor: Risiko Layanan di Pelabuhan Ciwandan