Gadai BPKB

2c15ac1252da0c4e24ef9cff286b64f1

Penumpang Kereta Api Sindang Marga di Sumsel Naik 6 Persen

AA1PIIHA

PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) mencatat penumpang Kereta Api (KA) Sindang Marga pada Januari-September 2025 berjumlah 226.841 orang. Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan jumlah tersebut naik 6,27 persen daripada periode yang sama pada 2024 dengan jumlah 213.479 orang.

“KA Sindang Marga menjadi contoh nyata bagaimana pemerataan layanan transportasi modern dan berkelas kini hadir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Sumatera,” kata Anne dalam keterangan tertulis pada Senin, 3 November 2025.

Anne mengatakan Sindang Marga merupakan salah satu layanan unggulan PT KAI di Pulau Sumatera dengan pilihan kelas eksekutif dan bisnis yang melayani wilayah Sumatera Selatan. Kelas kereta tersebut setara dengan KA Sribilah Utama yang melayani rute Medan – Rantau Prapat di Sumatera Utara.

KAI mengklain kenaikan jumlah penumpang KA Sindang Marga ikut memberikan dampak positif bagi daerah yang dilalui. Jalur Kertapati – Lubuk Linggau menghubungkan berbagai pusat ekonomi, perkebunan, dan destinasi wisata yang berperan dalam memperkuat mobilitas masyarakat dan roda perekonomian daerah.

“Setiap perjalanan kereta api tidak hanya menggerakkan penumpang, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal. Mulai dari pedagang kecil, pelaku wisata, hingga penyedia transportasi di sekitar stasiun turut merasakan manfaatnya,” tutur Anne.

Untuk menjaga kualitas pelayanan, PT KAI tetap memberikan pelatihan terhadap kru dan meningkatkan sistem informasi pelanggan, serta koordinasi antarunit operasional. Upaya tersebut bagian dari transformasi berkelanjutan yang memposisikan penumpang sebagai pusat dari langkah perubahan.

Anne menyampaikan bahwa kepercayaan, masukan, dan dukungan pelanggan menjadi motivasi utama KAI untuk menjadi lebih baik. “KAI berkomitmen menghadirkan layanan yang semakin melayani dan relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Pilihan Editor: Ignasius Jonan Sambangi Istana di Tengah Rapat soal Utang Kereta Cepat