MANTAN Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim pemerintah tidak pernah menerbitkan izin pembukaan lahan di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau. Pernyataan ini muncul menyusul viralnya video kutipan wawancara Zulhas dengan aktor Hollywood Harrison Ford pada 2013. Dalam video itu, Harrison bertanya kepada Zulhas mengenai Tesso Nilo yang rusak akibat deforestasi.
Video wawancara itu viral setelah banjir bandang dan tanah longsor melanda Sumatera pada akhir November 2025. Publik pun mengaitkan bencana tersebut dengan kebijakan Zulhas ketika ia menjabat sebagai Menteri Kehutanan.
Zulhas menuturkan, bencana banjir dan longsong terjadi di tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sedangkan, Tesso Nilo terletak di Provinsi Riau, yang menurutnya tidak terdampak bencana. “Tapi bencana itu yang salah Zulkifli Hasan, termasuk yang di Thailand dan di Malaysia. Ya ngga apa-apa, saya maafkan,” ucap Zulhas dalam acara Bisnis Indonesia Group Conference 2025 di Hotel Raffles, Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan itu juga mengatakan bahwa Tesso Nilo bersatus sebagai taman nasional. Sehingga, tidak boleh diberi izin apapun. Zulhas mengklaim tidak ada menteri kehutanan yang berani memberi izin pembukaan lahan di kawasan Tesso Nilo.
Taman Nasional Tesso Nilo, Riau. Tempo/Riyan Nofitra
Menurut Zulhas, bila ada menteri yang mengeluarkan izin pembukaan lahan di Tesso Nilo, mereka terancam hukuman pidana. “Tidak hanya saya, menteri kehtutanan manapun nggak mungkin berani memberi izin Tesso Nilo. Kalau memberi izin di Tesso Nilo, maka dia masuk penjara, langsung karena pidana,” ucapnya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengklarifikasi ihwal pemberian izin pelepasan kawasan hutan seluas 1,6 juta hektare. Menurutnya, pelepasan tersebut dilakukan untuk memberikan kepastian hukum tata ruang. Sebab, lahan tersebut digunakan untuk pemukiman penduduk hingga pemekaran kabupanten/kota. Dia mengklaim tidak memberikan izin baru bagi perusahaan untuk membuka hutan.
Cuplikan video wawancara Zulhas dengan Harrison Ford merupakan potongan film dokumenter “Years of Living Dangerously”. Zulhas yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu II SBY berpatisipasi dalam pembuatan film tersebut di hutan Tesso Nilo, Riau pada September 2013.
Dalam video itu, Ford bertanya kepada Zulhas soal deforestasi yang terjadi masif di Indonesia. Emosi Ford memuncak ketika menceritakan pengalamannya dan para kru ketika mengunjungi Tesso Nilo di Riau. Mendengar penjelasan Ford, Zulkifli Hasan justru tertawa. Hal ini membuat Ford emosional. “Ini tidak lucu,” ucap Ford.
Zulhas kemudian menjelaskan, semula dirinya juga tercengang melihat kawasan Tesso Nilo yang rusak. Akan tetapi, ia mengklaim jajarannya setiap hari berusaha keras menyelesaikan persoalan tersebut. “Kami sedang surplus demografi. Kami berprogram untuk memindahkan mereka dengan mencari lahan pengganti,” kata Zulhas.
Pilihan Editor: Mengapa Pemerintah Belum Membuka Akses Bantuan Asing?