Boyolali – Bandara Internasional Adi Soemarmo, yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Adi Soemarmo, kini kembali melayani penerbangan umrah rute Solo-Jeddah. Layanan ini dibuka kembali setelah suksesnya musim embarkasi dan debarkasi haji 2025, memberikan kemudahan akses bagi para calon jemaah dari Jawa Tengah dan sekitarnya.
Penerbangan umrah perdana Lion Air dijadwalkan mulai beroperasi pada Sabtu, 12 Juli 2025. Maskapai Lion Air akan menggunakan pesawat jenis Airbus 330 yang memiliki kapasitas 433 tempat duduk untuk melayani jemaah. Jadwal penerbangan umrah ini ditetapkan sekali seminggu, dengan keberangkatan dari Bandara Adi Soemarmo setiap Sabtu pukul 09.45 WIB dan jadwal kedatangan kembali di Bandara Adi Soemarmo pada Minggu pukul 09.05 WIB.
General Manager Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, menyampaikan tingginya antusiasme masyarakat di wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sekitarnya untuk menunaikan ibadah umrah. “Seperti yang kita ketahui bersama, antusias masyarakat di wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sekitarnya sangat tinggi untuk melakukan perjalanan umrah,” ujar Erick kepada wartawan pada Sabtu, 12 Juli 2025. Ia juga menyoroti bahwa Provinsi Jawa Tengah berada pada urutan keempat dengan jumlah jamaah umrah terbanyak berdasarkan data SISKOPATUH Kementerian Agama.
Pembukaan kembali penerbangan umrah Solo-Jeddah ini didukung penuh oleh regulasi pemerintah. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 146 Tahun 2024, Bandara Adi Soemarmo telah ditetapkan sebagai salah satu bandara domestik yang diizinkan melayani penerbangan ke dan dari luar negeri khusus untuk kepentingan kegiatan umrah. Pihak bandara menegaskan kesiapannya dari segi fasilitas, infrastruktur, personel, dan pelayanan, untuk menjamin operasional bandar udara yang handal dan optimal sesuai dengan ketentuan keamanan, keselamatan, serta kenyamanan bagi seluruh penumpang.
Erick Rofiq Nurdin berharap bahwa dengan beroperasinya kembali penerbangan umrah Lion Air Solo-Jeddah ini, akan tercipta dampak positif yang menyeluruh. “Kami berharap dengan kembali beroperasionalnya penerbangan umroh Lion Air Solo – Jeddah ini dapat memberikan dampak positif baik bagi bandara, maskapai, travel agent, pemerintah daerah, maupun masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Muhammad Miftah, yang turut hadir dalam acara penerbangan perdana umrah Lion Air, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa penerbangan umrah ini diharapkan dapat memberikan aura positif, khususnya di Jawa Tengah. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kemudahan bagi para calon jamaah umroh dari kota Solo, Surakarta, dan sekitarnya,” tambah Miftah.
Pilihan Editor: Muhadjir Effendy: Prabowo Ingin Ibadah Haji Lebih Murah