Pintu Bagasi Hyundai Atoz Hancur, Ambles ke Dalam Kabin Tewaskan Remaja 16 Tahun 
Pintu Bagasi Hyundai Atoz Hancur, Ambles ke Dalam Kabin Tewaskan Remaja 16 Tahun Kecelakaan Honda Vario hancurkan pintu bagasi Hyundai Atoz sebabkan remaja bernama Stevin Andika Putra (16), warga Gilangharjo, Pandak, Bantul Gridoto / Peristiwa Irsyaad W July 1st, 6:00 PM July 1st, 6:00 PM
BANTUL – Sebuah insiden tragis di jalan raya merenggut nyawa seorang remaja berusia 16 tahun setelah sepeda motor yang dikendarainya menghantam bagian belakang sebuah Hyundai Atoz dengan keras. Kecelakaan maut ini menyebabkan pintu bagasi Hyundai Atoz tersebut hancur parah, ambles ke dalam kabin, disertai kaca belakang pecah, dan bumper terkelupas.
Korban meninggal dunia dalam peristiwa nahas ini adalah Stevin Andika Putra (16), warga Gilangharjo, Pandak, Bantul. Kecelakaan memilukan tersebut terjadi di Jalan Samas, Padukuhan Cangkring, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, pada Kamis malam, 29 Juni 2025, sekitar pukul 23.00 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan kronologi detail kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan. Mobil Hyundai Atoz bernomor polisi AB 1755 KK, yang dikemudikan oleh Dhimas Unggul Laksita (33) dan ditumpangi Sumardilah (59) serta Semiyati (55)—ketiganya warga Murtigading, Sanden, Bantul—sedang bergerak dan hendak berbelok ke kanan dari arah Samas menuju Bantul.
Secara bersamaan, dari arah belakang, sebuah sepeda motor Honda Vario tanpa pelat nomor yang dikendarai oleh Stevin Andika Putra melaju dengan kecepatan tinggi. Tanpa terhindarkan, motor tersebut menabrak bagian pintu belakang mobil Hyundai Atoz dengan benturan yang sangat keras.
Dampak benturan tersebut menyebabkan Stevin terjatuh ke aspal dan mengalami luka parah di bagian kepala. Ia segera dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Selain korban jiwa, insiden ini juga mengakibatkan salah satu penumpang Hyundai Atoz, Sumardilah, mengalami luka robek di kepala dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama. Sementara penumpang lainnya, Semiyati, hanya menderita luka ringan dan telah mendapatkan perawatan jalan.
AKP Jeffry menegaskan bahwa kecelakaan ini menyebabkan satu korban meninggal dunia, yaitu pengendara sepeda motor, dan satu penumpang mobil harus dirawat di rumah sakit. Menanggapi kejadian ini, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka.
“Kami mengingatkan agar masyarakat berhati-hati di jalan, patuhi peraturan lalu lintas. Orang tua juga harus melarang anak yang belum cukup umur atau belum memiliki SIM untuk berkendara,” tegas Jeffry, menekankan pentingnya kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan keselamatan berkendara guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Copyright Gridoto 2025
Related Article