
KETUA Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto meminta Perusahaan Umum Bulog membatasi usia beras yang tersimpan di gudang menjadi maksimal enam bulan. “Beras yang sudah lama disimpan sebaiknya segera disalurkan,” kata Titiek dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Oktober 2025.
Pernyataan itu disampaikan Titiek dalam kunjungan kerja ke gudang Bulog Batubulan, di Gianyar, Bali pada Rabu, 29 Oktober 2025. Politikus Gerindra itu mengingatkan agar pencapaian jumlah stok beras nasional dibarengi dengan kualitas yang baik.
Selain mendesak Bulog segera menyalurkan stok beras lama, Titiek menyarankan agar beras yang kualitas mutunya menurun dicampur dengan yang masih berkualitas baik. Tujuannya agar beras yang disalurkan untuk program bantuan dalam kondisi layak.
Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy menyatakan sepakat dengan saran Titiek ihwal batas usia maksimal stok beras di gudang. “Arahan Ibu Titiek agar stok beras tidak terlalu lama disimpan merupakan masukan yang konstruktif,” tutur Sarwo.
Sarwo menyatakan Bapanas terus berkoordinasi dengan Bulog dalam percepatan penyaluran beras melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) atau bantuan pangan. Ia percepatan penyaluran beras tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga membantu memperlancar sirkulasi stok di gudang agar dapat menyerap hasil panen petani di tahun mendatang.
Data Bapanas per 27 Oktober 2025 menyatakan stok beras nasional di gudang Bulog mencapai 3,9 juta ton. Angka tersebut, kata Sarwo, mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah sebesar 4,2 juta ton pada Juni 2025.
Ia berjanji setiap kebijakan penyaluran cadangan beras selalu berorientasi pada kualitas dan kebermanfaatan bagi masyarakat. “Prinsipnya, stok beras kita harus kuat, aman dan cukup. Begitu juga perputarannya harus dijaga,” kata Sarwo.
Pada Agustus 2025, Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan sebanyak 194 ribu ton beras berumur lebih dari satu tahun masih tersimpan di gudang. “Usia yang lebih satu tahun adalah pengadaan tahun lalu, 2024,” kata Ahmad dalam rapat kerja bersama Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 21 Agustus 2025.
Sementara itu, usia beras lebih dari enam bulan mendominasi gudang Bulog dengan jumlah 1,33 juta ton atau 30,3 persen dari total stok. Kemudian disusul beras berumur lebih dari tiga bulan sebanyak 1,068 juta ton.
Pilihan Editor: Penyebab Beras Menumpuk hingga Turun Mutu di Gudang Bulog
