Scoot, maskapai penerbangan jenis low cost carrier yang merupakan anak perusahaan Singapore Airlines, akan melayani penerbangan Kualanamu-Singapura pp pada Februari 2026. Penerbangan beroperasi setiap hari menggunakan pesawat Airbus A320. Saat ini, pemesanan tiket sudah dapat dilakukan melalui website resmi maskapai, mobile application maupun online travel agent.
Hadirnya penerbangan Scoot memberi keuntungan kepada Sumatera Utara, terutama di sektor pariwisata. Provinsi Sumatera Utara memiliki kekayaan alam yang melimpah untuk para pecinta alam. Wisatawan dapat mengunjungi daerah tetangga Medan untuk menikmati budaya lokal dan keindahan kota. Paling menarik adalah kekayaan warisan budaya Batak dan Melayu.
“Salah satu situs warisan dunia yang diakui UNESCO adalah Danau Toba. pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi dan event-event internasional yang diadakan rutin,” kata Pelaksana tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Yosrizal Syamsuri dalam keterangan tertulis di Medan, Selasa, 18 November 2025.
Sebagai pengelola pintu gerbang udara menuju Sumut, Angkasa Pura antusias menyambut rencana penerbangan ini. Menurut Yosrizal, rencana tersebut pertanda bagus untuk kebangkitan pariwisata dan trafik penerbangan internasional di Bandara Kualanamu.
“Kami siap berkolaborasi dengan Scoot maupun pemerintah melalui Dinas Pariwisata untuk memaksimalkan tingkat keterisian pesawat serta memasarkan potensi wisata Sumut kepada dunia,” ucap Yosrizal
Menjelang momen peak season Natal dan Tahun Baru 2025, bandara yang berada di Kabupaten Deliserdang ini baru saja meresmikan satu branded tenant baru di area boarding lounge penumpang domestik. Hal ini menjadi bukti bahwa manajemen serius meningkatkan layanan kepada para penumpang. Bukan hanya kesiapan operasional, juga peningkatan layanan komersial penumpang menjadi perhatian utama pengelola bandara.
Managing Director PT Angkasa Pura Aviasi Ravishankar Saravu mengatakan, penambahan tenant branded adalah upaya mengimbangi pertumbuhan trafik penumpang internasional. Semakin banyak penerbangan internasional maka semakin diperlukan brand-brand F&B maupun fashion terkemuka yang harus hadir di bandara.
“Kami telah memprofiling, banyak penumpang medium dan high yang terbang dan mendarat di KNO. Oleh karenanya, berinisiatif menghadirkan tenant branded,” katanya.
Ravishankar mengungkap, periode Januari – Oktober 2025, Bandara Internasional Kualanamu telah melayani 2 juta penumpang internasional atau menunjukkan tren pertumbuhan positif secara year on year sebesar 7,3 persen dari 2024 yang mencapai 1,85 juta penumpang .
Seiring dengan pertumbuhan jumlah penumpang internasional tersebut, Angkasa Pura melakukan improvisasi untuk meningkatkan layanan dengan menambah tenant terkemuka. Pada 2023, sebanyak 58 brands membuka counter dan cabang. Saat ini, sudah 71 brands hadir di Bandara Kualanamu.
Pilihan Editor: Mereka yang Terdampak Jika Tarif Transjakarta Naik