Gadai BPKB

Shock Replika Motor: Tips Ampuh Pilih yang Tepat & Anti Boncos!

KLATEN, KOMPAS.com – Fenomena penjualan shock absorber sepeda motor replika semakin marak di lapak daring, menghadirkan risiko besar bagi konsumen untuk keliru membeli. Kemasan yang dibuat sangat mirip dengan produk aslinya menjadi pemicu utama kesalahan ini.

Shock replika ini kerap dijual dengan klaim sebagai produk asli dan dibungkus rapi dalam kardus genuine part. Namun, daya tarik utamanya terletak pada banderol harga yang jauh lebih murah, memicu rasa ingin tahu pembeli. Strategi pemasaran ini tak pelak membuat shock absorber imitasi tersebut seringkali muncul di halaman teratas hasil pencarian ketika konsumen mencari onderdil motor di platform lapak daring.

Menanggapi fenomena ini, Teguh, seorang mekanik dari bengkel spesialis shock absorber Achilles Pedan Klaten, tegas mengingatkan konsumen agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming banderol harga yang sangat murah.

“Harga shock replika yang tampilannya sangat mirip aslinya, ditambah kemasan kardus genuine part, tentu menjadi daya tarik luar biasa bagi konsumen, apalagi dengan harga yang begitu murah,” ujar Teguh kepada Kompas.com belum lama ini.

Untuk menghindari penipuan, konsumen disarankan untuk melakukan perbandingan harga shock absorber yang ditawarkan di lapak daring dengan mengkonfirmasi langsung ke bengkel resmi.

“Selain itu, langkah terbaik adalah membeli shock motor dari toko yang benar-benar terpercaya atau, jika memungkinkan, memeriksanya langsung secara fisik. Shock replika umumnya memiliki bobot yang sangat ringan,” tambah Teguh.

Bobot yang jauh lebih ringan ini merupakan indikasi kuat bahwa material yang digunakan pada shock tersebut tidak sesuai standar aslinya, baik dari segi diameter, kualitas bahan, maupun kekuatan. “Jika konsumen berkesempatan membeli secara langsung, mereka setidaknya dapat membandingkan fisik shock bekas yang sudah ada di motor dengan produk baru yang akan dibeli, guna memastikan kualitasnya,” pungkas Teguh.

Senada dengan Teguh, Muhamad Rizal, pemilik bengkel spesialis shock absorber Pak Yani Pedan Klaten, turut mengingatkan bahwa konsumen harus lebih bijak dan berpikir matang sebelum memutuskan membeli shock absorber murah di lapak daring.

“Perlu diketahui, kemasan genuine part memang diperjualbelikan secara bebas di pasaran, namun isinya belum tentu menjamin keaslian produk. Kebanyakan shock yang dibanderol terlalu murah itu hampir dipastikan adalah barang replika,” tegas Rizal kepada Kompas.com.

Menurut Rizal, pengalaman berkendara dengan shock absorber replika tidak akan pernah menyamai standar kenyamanan yang ditawarkan produk asli. Motor akan terasa tidak nyaman, bahkan cenderung membahayakan. Lebih jauh lagi, shock imitasi ini umumnya sangat sulit, bahkan tidak bisa diservis, lantaran onderdilnya yang jauh lebih ringkih dan tidak presisi.

“Sebaliknya, shock absorber genuine atau asli justru sangat memungkinkan untuk direparasi dengan hasil yang optimal, sebab onderdilnya tersedia di pasaran dengan kualitas dan presisi yang terjamin,” jelas Rizal.

Oleh karena itu, daripada mempertaruhkan uang untuk membeli produk yang tidak jelas kualitasnya, Rizal lebih menyarankan konsumen untuk memilih opsi perbaikan shock absorber standar yang mungkin sudah bocor atau mengalami kerusakan ringan.

“Biaya perbaikannya jauh lebih terjangkau dibandingkan membeli shock baru yang belum tentu asli. Selain itu, kualitasnya terjamin dan bahkan seringkali dilengkapi dengan garansi hingga tiga bulan,” pungkas Rizal.