
KEMENTERIAN Perindustrian mengungkapkan Bea dan Cukai Belanda pernah melaporkan temuan kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 pada produk sepatu kets asal Indonesia. “Masyarakat hebohnya hanya dengan udang. Tapi sebelum dengan udang, jauh sebelum udang, ini kita juga sebenarnya sudah menerima laporan,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Setia Diarta saat rapat kerja bersama Komisi VII DPR, Senin, 10 November 2025.
Menurut Setia, temuan itu dilaporkan pada tahun ini, sebelum Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat mengumumkan produk udang impor dari Indonesia terkontaminasi Cs-137. Adapun kasus udang diumumkan FDA pada 19 Agustus 2025.
Setia mengatakan, Bea dan Cukai Belanda melaporkan sejumlah kotak sepatu kets dengan paparan radiasi maksimal 110 nanosievert per jam. Hasil investigasi menyatakan adanya sebuah kotak sepatu berisi sepasang sepatu produksi sebuah pabrik di Banten itu memiliki aktivitas cemaran sekitar 1,6 Bq/kilogram per Cs-137.
Pada Agustus 2025, FDA Amerika Serikat mengeluarkan import alert 9951 terhadap produk udang produksi PT Bahari Makmur Sejati (PT BMS) yang berlokasi di kawasan industri modern, di Cikande, Banten karena terkontaminasi Cs-137. Sebulan kemudian, AS kembali merilis import alert 9952 pada produk cengkeh Indonesia yang produksi PT Natural Java Spices yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.
Pada 3 Oktober 2025, FDA AS kembali merilis import alert 9952 yang menetapkan pemberlakuan sertifikat impor untuk produk udang dan rempah yang berasal dari Indonesia ke Amerika Serikat. Syarat sertifikasi itu berlaku mulai tanggal 31 Oktober 2025.
Tak sampai di situ, pemerintah AS juga menerapkan red list dan yellow list terhadap eksportir asal Indonesia untuk kedua produk tersebut. Red list diberikan kepada perusahaan atau fasilitas yang terbukti terkontaminasi Cs-137. Sementara yellow list diberikan untuk produk udang dan rempah yang berasal dari Pulau Jawa dan Lampung.
Setia mengungkapkan sebanyak 24 perusahaan terdeteksi terkontaminasi Cs-137. Berikut daftarnya:
1. PT Bahari Makmur Sejati
2. PT Vita Prodana Mandiri
3. PT Ever Loyal Copper
4. PT Nikomas Gemilang
5. PT Kanemory/Food Service
6. PT Hightech Grand Indonesia
7. PT Citra Baru Steel
8. PT Charoen Pokphand Indonesia
9. PT Jongka Indonesia
10. PT Valero Metals Jaya
11. PT Peter Metal Technology
12. PT Kabatama Raya
13. PT Universal Eco Pacific
14. PT Growth Nusantara Industry
15. PT New Asia Pacific Copper Indonesia
16. PT Sinta Baja Jaya
17. PT Asa Bintang Pratama
18. PT O.M. Indonesia
19. PT Crown Steel
20. PT Cahaya Logam Cipta Murni
21. PT Zhongtian Metal Indonesia
22. PT Sentosa Harmony Steel d/h PT Hwa
23 PT Ediral Tritunggal Perkasa
24. PT Luckione Environment Science Hok Steel Indonesia
Pilihan Editor: Penyebab Bisnis Industri Tekstil Makin Lesu
