Gadai BPKB

c0067387b7ad5affe9e848abe6a92fd4

QRIS Hadir di Seluruh Layanan Grab dan OVO

AA1L4Kl1

CHIEF Operating Officer OVO Eddie Martono mengatakan layanan pembayaran digital melalui Quick Respons Code Indonesian Standard (QRIS) telah bisa dipakai di aplikasi perusahaanya. OVO mendukung langkah Bank Indonesia dalam memperluas adopsi QRIS di berbagai layanan on-demand yang juga bekerja sama dengan Grab.

“Kami percaya bahwa pembayaran digital harus inklusif, mudah, dan memberi manfaat nyata bagi pengguna,” katanya dalam kegiatan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025, seperti dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 10 November 2025.

Eddie mengatakan integrasi pembayaran melalui QRIS di Grab merupakan langkah untuk menghadirkan transaksi yang praktis dan sesuai preferensi pengguna. Selain itu, rek-wallet OVO Nabung by Superbank juga termasuk di ekosistem ini. “Rekening bank di dalam e-wallet OVO yang menyatukan kemudahan rekening di dalam e-wallet OVO,” ujarnya.

Di samping itu, Eddie mengatakan semua layanan Grab juga menerima aneka alat pembayaran lainnya agar pengguna bisa memilih preferensi dan kebutuhan sehari-hari. Salah satu alat pembayaran yang gemar digunakan pengguna adalah rek-wallet (rekening e-wallet) OVO Nabung by Superbank.

“Produk inovatif yang menggabungkan menggabungkan fungsi rekening tabungan dengan fleksibilitas dompet digital: saldo yang tersimpan bisa langsung dipakai untuk bertransaksi sehari-hari, sekaligus otomatis mendapatkan bunga tabungan layaknya rekening bank,” kata Eddie.

Menurut Eddie, rek-wallet OVO Nabung by Superbank memiliki bunga kompetitif sebesar 5 persen per tahun. Layanan ini tanpa batas saldo maupun biaya administrasi. “Didukung PT Super Bank Indonesia yang berizin OJK dan peserta penjaminan LPS, rekening wallet OVO Nabung telah dipercaya lebih dari 1 juta pengguna hanya dalam lima bulan sejak peluncurannya pada Mei 2025,” ujarnya.

Bank Indonesia mencatat generasi muda saat ini menjadi motor utama adopsi QRIS. Gen Z menyumbang hampir 28 persen dari total pengguna, sementara milenial berkontribusi sekitar 26 persen. Per Juli 2025, data Bank Indonesia mencatat pertumbuhan transaksi QRIS sebesar 162,7 persen secara tahunan.

Menurut Eddie, jumlah tersebut menegaskan bahwa QRIS bukan lagi sekadar metode pembayaran alternatif, melainkan sudah menjadi gaya hidup sehari-hari. “Terutama bagi anak muda yang terbiasa bertransaksi digital untuk transportasi, pesan makanan, belanja online, hingga pembayaran di gerai offline dan UMKM,” ujarnya.

Pilihan Editor: Layanan Transaksi QRIS Meluas ke Banyak Negara