Gadai BPKB – , Jakarta – Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran membludak dengan lautan pengunjung dari berbagai penjuru, baik Jakarta maupun luar kota. Suasana ini menandai semakin dekatnya penghujung ajang akbar Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran, yang akan resmi ditutup pada Minggu, 13 Juli 2025. Sehari sebelum penutupan, antusiasme masyarakat begitu terasa, menciptakan potret keramaian khas pameran tahunan ini.
Salah satu pengunjung yang turut merasakan euforia ini adalah Erna, yang datang dari Manggarai, Jakarta Selatan. Bersama suami dan anak-anaknya, Erna tiba sejak pukul 08.00 pagi menggunakan kereta api, menandai pengalaman pertama mereka sekeluarga di PRJ. “Pengalaman pertama, seru, tapi ramai banget,” ungkapnya kepada Tempo di Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu, 12 Juli 2025. Erna memperkirakan, pengeluaran belanjanya hari itu telah melampaui Rp 500 ribu, didominasi oleh pembelian makanan ringan. Ia mengakui, harga-harga promo yang ditawarkan di Jakarta Fair memang sangat menggiurkan. “Lumayan, yang harusnya Rp 15 ribu, jadi Rp 10 ribu gitu,” tuturnya. Di tengah teriknya cuaca, Erna sekeluarga memilih berteduh di balik rimbunnya tanaman untuk sedikit mendinginkan diri. “Ini panas banget, enggak kuat. Ya, sebenarnya enggak kuat sih kalau anak enggak pengen, malas,” ujarnya seraya tertawa kecil.
Antusiasme serupa juga datang dari Maya Nuraida, warga Tambun, Jawa Barat. Bagi Maya, pengalaman pertamanya berkunjung ke PRJ ini sangat menyenangkan, meskipun harus berhadapan dengan padatnya pengunjung. Ia memang sengaja menunggu momen-momen terakhir menjelang penutupan untuk datang. “Saya berangkat dari rumah jam 10 sama adik-adik naik motor, sampai di sini jam 11,” jelasnya. Maya tertarik dengan berbagai penawaran diskon yang tersedia. Setelah puas berburu makanan ringan, ia berencana melanjutkan perjalanannya untuk membeli sebuah laptop. Maya memilih untuk pulang sore hari, mengantisipasi kemungkinan keramaian yang akan semakin memuncak di malam hari, dan ia memutuskan untuk tidak datang pada hari penutupan esok hari. Meskipun demikian, Maya sempat mengeluhkan akses parkir yang padat dan cukup jauh, namun ia tetap bersabar menunggu demi mendapatkan tempat parkir resmi, menghindari parkir liar.
Di sudut lain keramaian Jakarta Fair, Ria dari Garut, Jawa Barat, hadir bersama kedua kakaknya. Mereka menempuh perjalanan panjang menggunakan kereta api dari Bandung, dan ini juga merupakan kali pertama bagi Ria sekeluarga mengunjungi PRJ. Namun, tujuan utama Ria datang ke Kemayoran kali ini berbeda, yakni untuk membuka jasa titip (jastip). “Ini aku jastip aja, sih,” katanya santai. Menurut Ria, komisi Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu per barang yang ia tawarkan sebanding dengan kemudahan yang didapatkan oleh para pembeli jasanya. Mereka tak perlu repot-repot datang langsung ke lokasi, berdesak-desakan, mengantre, atau kepanasan. “Sebandinglah. Soalnya yang beli juga ngerti sih daripada jauh-jauh ke sini, terus ada yang open jastip, mereka mending jastip,” jelas Ria. Hingga siang hari itu, ia memperkirakan total belanjaan untuk jasa titipnya sudah mencapai sekitar Rp 1 juta, dan kemungkinan besar akan terus bertambah, didominasi oleh produk makanan.
Pekan Raya Jakarta 2025 sendiri telah memeriahkan Ibu Kota sejak 19 Juni 2025 dan akan berakhir pada 13 Juli 2025. Selama periode ini, pengunjung disuguhkan berbagai penawaran diskon menarik untuk beragam produk, mulai dari makanan-minuman, kosmetik, elektronik, fesyen, hingga kendaraan. Festival ini memang menjadi magnet bagi warga yang mencari hiburan sekaligus kesempatan berbelanja dengan harga spesial.
Pilihan Editor: Daya Beli Melemah, Bisnis Jastip Malah Laris Manis