JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan hari kedua bulan Juli 2025.
Berdasarkan data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG terpangkas 0,49% atau setara dengan 34,11 poin, ditutup pada level 6.881,24 pada akhir sesi perdagangan Rabu (2/7/2025). Sepanjang hari, pergerakan IHSG dominan berada di zona merah, dengan level terendah mencapai 6.838 dan level tertinggi menyentuh 6.905.
IHSG Terkoreksi, Simak Rekomendasi Teknikal Saham: DOID, BRMS, & INDY, Kamis (3/7)
Total volume transaksi saham yang tercatat di BEI pada hari Rabu mencapai 24,55 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,75 triliun. Data menunjukkan bahwa jumlah saham yang mengalami penurunan jauh lebih banyak, yakni 396 saham. Sementara itu, 195 saham berhasil menguat, dan 196 saham lainnya terpantau tidak berubah alias stagnan.
Aktivitas investor asing juga menjadi sorotan utama, di mana mereka mencatat net sell jumbo senilai Rp 1,23 triliun di seluruh pasar. Fenomena ini mengindikasikan aksi lepas saham yang signifikan dari pihak investor luar negeri, turut menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan.
IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Berikut untuk Kamis (3/7)
Berikut adalah rincian 10 saham dengan nilai net sell terbesar yang dilakukan oleh investor asing pada perdagangan Rabu:
1. PT MNC Land Tbk (KPIG) 921,9 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 167,73 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 97,5 miliar
4. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 82,11 miliar
5. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 61,5 miliar
6. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 30,12 miliar
7. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 29,68 miliar
8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 28,96 miliar
9. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 28,23 miliar
10. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 24,06 miliar
BBCA Chart by TradingView