Gadai BPKB

88c21f267f8f5394409fbb4d7f1c843a

Menko Muhaimin Evaluasi Kinerja Setahun: Fokus Pendidikan dan UMKM

AA1O5MaI

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa Kemenko PM berfokus pada aspek pendidikan serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama satu tahun kinerjanya. Ia menilai pemberdayaan menjadi kunci utama dalam memutus rantai kemiskinan, terutama melalui pembenahan sistem pendidikan nasional.

“Pendidikan harus menjadi mata rantai yang memutus kemiskinan. Kurikulum dan tata kelola pendidikan nasional harus berorientasi pada pemberdayaan agar lulusan mampu mandiri dan sesuai kebutuhan dunia kerja,” ujar Muhaimin di kantornya, Jumat (31/10).

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan dunia industri dan pelaku usaha dalam penyusunan kurikulum pendidikan agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar. Selain itu, Muhaimin menyoroti pentingnya pembaruan data sosial ekonomi tunggal secara berkelanjutan. 

Sebagai pelaksana Instruksi Presiden Nomor 4 tentang penunggalan data, kementerian meminta Badan Pusat Statistik (BPS) untuk terus memperbarui data agar penanganan kemiskinan lebih akurat dan efektif.

“Data sosial ekonomi bersifat dinamis. Karena itu, pembaruan data harus dilakukan terus-menerus agar sasaran pembangunan lebih tepat dan efisien,” jelasnya.

Dalam bidang ekonomi, kementerian menekankan pentingnya peningkatan daya saing UMKM melalui penerapan standar global. Produk UMKM didorong untuk memenuhi standar internasional agar dapat bersaing di pasar nasional maupun global.

“UMKM harus naik kelas dengan standar dan kualitas global. Melalui pelatihan dan pendampingan, produk UMKM bisa menembus pasar internasional,” ujar Muhaimin lagi. 

Kemenko Pemberdayaan Masyarakat juga telah merumuskan tiga arah utama penguatan UMKM, yakni pembenahan regulasi, peningkatan mutu dan kualitas produk, serta modernisasi sistem pemasaran dan produksi berbasis teknologi digital.