
PERUM Bulog Kantor Cabang Surakarta meluncurkan program penyaluran bantuan pangan untuk Oktober-November 2025 di Kompleks Pergudangan Ngabean, Kamis, 30 Oktober 2025. Bantuan itu menyasar 481.548 penerima bantuan pangan di wilayah kerja Bulog Surakarta.
“Pagu Bantuan Pangan Beras untuk wilayah kerja Bulog Surakarta mengacu pada data by name by address (BNBA) Tahun 2025 dari Bapanas dengan total 481.548 Penerima Bantuan Pangan (PBP). Kami akan menyalurkan bantuan ini secara bertahap hingga selesai,” ujar Pimpinan Cabang Perum Bulog Surakarta Nanang Harianto kepada wartawan, Kamis, 30 Oktober 2025.
Nanang menjelaskan program ini merupakan penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam rangka membantu masyarakat dan menjaga stabilitas pangan. Penyaluran bantuan pangan tersebut mencakup tujuh wilayah di Solo Raya, yakni Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, dan Karanganyar.
Menurut dia, untuk alokasi dua bulan tersebut, pagu penyaluran beras ditetapkan sebesar 9.630.960 kilogram, sedangkan pagu minyak goreng Minyakita mencapai 1.926.192 liter. Setiap penerima bantuan pangan akan mendapat 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng per bulan, yang disalurkan untuk dua bulan sekaligus.
Dasar pelaksanaan program ini mengacu pada Surat Kepala Bapanas Nomor 347/TS.03.03/K/10/2025 tanggal 14 Oktober 2025 tentang Penugasan Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyakita Periode Oktober-November 2025, serta Keputusan Kepala Bapanas Nomor 371 Tahun 2025 mengenai Petunjuk Teknis Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah.
Nanang menegaskan bahwa program ini bertujuan mengurangi beban pengeluaran masyarakat, mengentaskan kemiskinan, serta menangani kerawanan dan kekurangan pangan. Selain itu, penyaluran bantuan pangan berfungsi untuk mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi, sekaligus melindungi produsen dan konsumen.
“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah kabupaten dan kota se-Solo Raya. Dengan kerja sama yang baik, kami optimistis penyaluran bantuan pangan periode ini dapat berjalan lancar hingga batas waktu pelaksanaan pada 30 November 2025,” ucapnya.
Secara nasional, program bantuan pangan dari pemerintah melalui Bapanas dan Bulog ini diberikan kepada 18.277.083 penerima bantuan pangan di seluruh Indonesia, dengan target tersalurkan penuh pada akhir November 2025.
Pilihan Editor: Penyebab Beras Menumpuk hingga Turun Mutu di Gudang Bulog
