Gadai BPKB

144218bf73049595605612342fe234db

BPOM lepas ekspor 174 ton rempah bebas cesium-137 ke Amerika

AA1SpG92

BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melepas 174 ton produk rempah-rempah untuk diekspor ke Amerika Serikat, Senin, 15 Desember 2025. Produk ekspor itu dinyatakan bebas dari kontaminasi isotop radioaktif cesium-137 atau Cs-137.

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan produk-produk rempah yang diekspor berasal dari sejumlah perusahaan di Indonesia yang sebelumnya mendapatkan import alert dari otoritas Amerika Serikat dengan status ‘yellow’ maupun ‘red list’. Itu karena produk tersebut diduga terkontaminasi Cs-137.

Sejak kejadian itu, otoritas Amerika Serikat sepakat dengan BPOM untuk mengeluarkan sertifikasi bebas Cs-137 bagi produk rempah-rempah dalam negeri yang hendak diekspor. BPOM pun bekerja sama dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) untuk menerbitkan sertifikat bebas Cs-137.

“Selain Bapeten, teknis ahlinya juga ada di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kami berkoordinasi dengan dua lembaga ini. Selanjutnya, BPOM mengesahkannya dengan menerbitkan sertifikat,” ujar Ikrar kepada awak media.

Produk yang diekspor terdiri dari cengkeh dan kayu manis sebanyak 174 ton. Pelepasan itu dilakukan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Ikrar menambahkan, persoalan kontaminasi Cs-137 sempat mengganggu ekspor pangan Indonesia. Sebab, nilai ekspor pangan Indonesia mencapai Rp 500 triliun per tahun.

Kini, masalah kontaminasi Cs-137 telah diselesaikan. “Kita sudah clear, produk-produk bisa dikirim kembali ke Amerika Serikat, berarti kita bisa kirim juga ke seluruh dunia,” katanya.

Adapun Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 dan Masyarakat Berisiko Terdampak, Bara Krishna Hasibuan, menerangkan bahwa Amerika Serikat tidak melarang total produk ekspor, melainkan mengetatkan pengawasan.

Bara juga memastikan bahwa sumber kontaminasi cesium-137 di kawasan industri Cikande telah ditangani tuntas. “Dekontaminasi di kawasan industri cikande yang merupakan sumber kontaminasi sudah selesai dilakukan,” katanya.

Kini, pemerintah berharap pengetatan pengawasan tersebut dapat dicabut dalam waktu dekat. Tujuannya agar ekspor kembali berjalan normal.

Pilihan Editor: Akal-akalan Mengolah Limbah Radioaktif Cesium