Gadai BPKB

e386cea4667492954b090f4192e4a312

Bahlil pastikan stok BBM dan LPG lebihi batas minimum

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan stok bahan bakar minyak dan Liquefied Petroleum Gas nasional untuk momen Natal dan tahun baru di atas standar minimum nasional.

“Alhamdulillah, saya tadi mendapat pemaparan langsung dari Direksi Pertamina dan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bahwa untuk stok BBM nasional di atas standar minimum,” kata Bahlil mengutip Antara, Senin, 29 Desember 2025.

Menurut dia, standar minimum untuk stok bahan bakar ada yang 7-8 hari. Namun saat ini ketersediaannya rata-rata di atas 18 hari atau sekitar 20 hari. “Kalau 20 hari, karena standar cadangan dimaksimalkan 21 hari. Sekarang di antara 18-21 hari jadi rata-rata kurang lebih sekitar 20 hari.

Ia menyatakan kebutuhan solar, bensin RON 90 atau Pertalite, dan bensin RON 95 sudah melebihi standar minimum nasional. “Jadi tidak perlu ada keraguan apa-apa, LPG juga di atas standar minimum nasional,” ujarnya.

Menteri ESDM mengapresiasi kinerja Pertamina bersama pihak lainnya karena berupaya maksimal memastikan ketersediaan dan cadangan energi selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Bahlil menuturkan untuk ketersediaan BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) merupakan dua dari empat poin penting yang menjadi fokus sektor ESDM di periode akhir tahun ini.

Ihwal ketersediaan BBM, Bahlil menyatakan untuk produk Pertalite cadangan nasional mencapai 19 hari. Sementara untuk pasokan produk Pertamax (RON92) berada di atas 23 hari, dan Pertamax Green (RON95), stok berada di atas 31 hari.

Kemudian solar CN48 (subsidi) stok mencapai 15 hari dan solar CN53 (nonsubsidi) cadangan minimum nasional di atas 25 hari. Sementara sedangkan avtur cadangan mencapai 29 hari.

Pilihan Editor: Sudah Saatnya Insentif Mobil Listrik Disetop