Jakarta – Maskapai penerbangan berbiaya hemat terkemuka, AirAsia Thailand, kembali memperluas jaringannya dengan meluncurkan rute langsung baru yang menghubungkan destinasi wisata populer Phuket di Thailand dengan Medan, Indonesia. Pembukaan rute inovatif ini dijadwalkan akan dimulai pada 27 Juni 2025, menandai langkah strategis AirAsia dalam meningkatkan konektivitas di kawasan ASEAN dan membuka akses ke potensi pariwisata yang sangat besar di kedua wilayah.
Penerbangan perdana dari rute strategis ini akan beroperasi empat kali dalam sepekan, yakni setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat posisi AirAsia sebagai penghubung utama di Asia Tenggara, tetapi juga mendukung visi AirAsia untuk memperluas jangkauan ke pasar-pasar baru yang menjanjikan.
Tansita Akraritpirom, Head of Commercial Thai AirAsia, menekankan pentingnya rute baru ini dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi. “Phuket terus berkembang sebagai pusat perjalanan unggulan di kawasan ini, dan kami berkomitmen untuk memperkuat konektivitasnya,” ujar Tansita. Ekspansi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan AirAsia selama setahun terakhir dalam memperluas jaringan internasionalnya dari dan menuju Phuket, termasuk pembukaan penerbangan langsung ke India dan negara-negara ASEAN lainnya. Dengan rute Phuket–Medan, pelancong kini memiliki lebih banyak opsi menarik selain Bangkok untuk dijelajahi.
Senada dengan Tansita, Eddy Krismeidi Soemawilaga, Head of Indonesia AirAsia Affairs & Policy, menyoroti dampak positif pembukaan rute ini bagi Sumatera Utara. “Ini bukan hanya mendukung konektivitas internasional dari Medan, tetapi juga mendorong pariwisata lintas negara,” jelas Eddy, menggarisbawahi potensi besar yang ditawarkan oleh rute baru ini dalam meningkatkan pertukaran budaya dan ekonomi.
Phuket, sebagai pulau terbesar di Thailand, adalah magnet pariwisata Asia Tenggara yang terkenal dengan pantai-pantai eksotis, kehidupan malam yang semarak, dan beragam aktivitas bahari. Popularitasnya terbukti dari catatan kedatangan lebih dari 11,3 juta wisatawan pada tahun 2024, menghasilkan pendapatan fantastis lebih dari 388 miliar Baht bagi ekonomi lokal.
Sementara itu, Medan, kota terbesar di luar Pulau Jawa, menjadi gerbang utama menuju Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia. Dengan kekayaan budaya yang khas dan kelezatan kuliner yang mendunia, Medan telah lama menjadi destinasi favorit bagi wisatawan asing. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Medan pada tahun 2024 mencapai 250.413 orang, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 26,32 persen dari tahun sebelumnya. Tak hanya itu, kota ini juga mendapat perhatian khusus dalam promosi resmi pariwisata Thailand bertajuk Amazing Thailand Road Show to Indonesia 2024, menegaskan posisi krusial Medan dalam jaringan pariwisata regional.
Sejarah AirAsia di Indonesia
Melangkah lebih jauh, PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) secara resmi menjadi perusahaan induk dari PT Indonesia AirAsia (IAA) pada 29 Desember 2017, setelah sebelumnya dikenal sebagai PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (RMPP) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kini, AirAsia Indonesia mengoperasikan penerbangan komersial berjadwal dari 16 kantor di 12 kota besar di seluruh Indonesia. Secara grup, AirAsia telah berhasil mengembangkan jaringannya ke lebih dari 293 rute, di mana 90 di antaranya merupakan rute unik yang hanya dilayani oleh grup ini.
Sejak didirikan pada tahun 2001, AirAsia membawa visi besar untuk merakyatkan penerbangan udara. Melalui model bisnis tarif rendah yang efisien, operasional yang ramping, dan pemanfaatan teknologi digital, AirAsia telah berhasil menjangkau lebih dari 119 destinasi di 21 negara, didukung oleh 23 hub di enam negara. Di Indonesia, AirAsia terus memperkuat kehadirannya dengan meluncurkan berbagai rute strategis, seperti Jakarta–Silangit dan Bali–Darwin. Pada tahun 2025, AirAsia berencana untuk terus melebarkan sayapnya dengan rute-rute baru yang menarik, termasuk Bali–Adelaide dan Jakarta–Manado.
Promo AirAsia sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia
Sebagai bukti nyata komitmennya dalam menghadirkan layanan berkualitas dengan biaya rendah, AirAsia kembali meraih penghargaan bergengsi Skytrax World Airline Awards 2025 sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia untuk ke-16 kalinya secara berturut-turut. Prestasi gemilang ini menegaskan posisi AirAsia sebagai pemimpin industri penerbangan berbiaya rendah global.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, AirAsia menghadirkan promo spesial bertajuk Golden Hour Sale, yang berlangsung dari 18 Juni hingga 3 Juli 2025. Promo menggiurkan ini menawarkan potongan harga hingga 30 persen untuk 16 destinasi favorit, termasuk Tokyo, Seoul, Taipei, Maldives, dan Almaty. Penawaran istimewa ini tersedia setiap hari pukul 15.00–18.00 WIB selama periode promo berlangsung. Pemesanan dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi AirAsia MOVE (sebelumnya AirAsia Superapp) atau situs resmi airasia.com, dengan periode terbang yang fleksibel mulai 2 Juli 2025 hingga 31 Maret 2026.
Tak hanya itu, AirAsia juga memperkenalkan layanan fly-thru, yang dirancang khusus untuk memudahkan koneksi antara rute domestik dan internasional, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan praktis bagi para pelancong. Pembukaan rute Phuket–Medan menjadi bagian integral dari visi besar AirAsia untuk menghadirkan konektivitas yang lebih luas dan tanpa batas di kawasan Asia Tenggara. Dengan pengalaman panjang dan strategi bisnis yang efisien, AirAsia terus membuktikan komitmennya untuk tetap menjadi maskapai berbiaya hemat unggulan yang menjadi pilihan utama jutaan penumpang di seluruh dunia.
Joniansyah turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: AirAsia Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia 2025 Versi Skytrax