OTODRIVER – Dalam lanskap berkendara modern, dashcam telah bertransformasi signifikan. Tak lagi sekadar aksesori pelengkap, kamera mobil ini kini menjelma menjadi komponen krusial dalam sistem keamanan berkendara, dengan rekamannya yang berfungsi vital sebagai barang bukti konkret dalam insiden tak terduga. Pergeseran peran ini mendorong para produsen untuk terus berinovasi, berlomba menghadirkan teknologi dashcam terkini dan menjejalkan berbagai fitur dashcam menarik.
Salah satu pemain utama yang gencar berinovasi adalah Hikvision, merek yang kini semakin dikenal di pasar dashcam. Menurut Novia, KOL Specialist Hikvision, pesatnya perkembangan teknologi dashcam didorong oleh meningkatnya kebutuhan akan proteksi bagi pengguna kendaraan. “Hal ini tak lepas dari peran dashcam membantu mencegah berbagai masalah keamanan seperti vandalisme dan aksi kriminal, di mana rekaman pada dashcam bisa menjadi barang bukti yang kuat,” jelas Novia, menekankan fungsi ganda kamera mobil ini sebagai pencegah dan bukti.
Komitmen Hikvision terhadap inovasi tercermin pada produk unggulannya, Hikvision C8Pro. Model flagship ini telah dibekali dengan fitur canggih Advance Driver Assistance System (ADAS). Fitur ini tidak hanya memberikan informasi mengenai batas kecepatan, namun juga mampu mendeteksi dan memberikan notifikasi jika sensor dashcam membaca pergerakan signifikan pada mobil di depan, seperti yang diungkapkan Novia dalam wawancara di GIIAS 2025, Senin (28/07/2025).
Kemudahan penggunaan juga menjadi prioritas pada C8Pro. Novia menambahkan, dashcam ini dilengkapi dengan fitur voice command yang memungkinkan pengguna mengambil snapshot, serta mengaktifkan atau menonaktifkan perekaman hanya dengan perintah suara. Lebih dari itu, Hikvision sangat memperhatikan integritas data. Semua perangkat dashcam mereka, termasuk C8Pro, dibekali dengan fitur pengunci hasil rekaman. Ini memastikan bahwa rekaman yang dihasilkan tidak dapat diutak-atik atau dimanipulasi, menjadikannya bukti rekaman yang valid dan tepercaya.
Daya tahan juga menjadi keunggulan lain. Untuk operasionalnya, dashcam Hikvision mengadopsi teknologi supercapacitor sebagai pengganti baterai konvensional. Pihak pabrikan mengklaim bahwa sumber tenaga ini tidak hanya menawarkan umur pakai yang jauh lebih panjang, tetapi juga menjamin performa yang lebih stabil, bahkan dalam kondisi suhu ekstrem yang sering ditemui di iklim tropis seperti Indonesia. Ini menjadi solusi ideal bagi pengendara yang membutuhkan performa konsisten.
Untuk memiliki keunggulan yang ditawarkan, model C8Pro ini dibanderol dengan harga dashcam Rp 2,7 juta, yang sudah termasuk biaya pemasangan. Perlu dicatat, Hikvision sendiri bukanlah nama baru di dunia pengawasan; sebelumnya mereka dikenal luas sebagai ‘rajanya CCTV’ sebelum akhirnya melebarkan sayap ke arena persaingan dashcam. Selain C8Pro yang menjadi andalan, Hikvision juga menawarkan beragam pilihan dashcam lain di segmen entry-level dan mid-level, memastikan ada produk yang sesuai untuk setiap kebutuhan pengguna. (SS)