KEMENTERIAN Perhubungan atau Kemenhub menyediakan layanan mudik gratis pada masa liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau Nataru. Program ini disiapkan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dengan mengerahkan 75 unit bus dan dua truk pengangkut sepeda motor.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan menyampaikan program tersebut bertujuan membantu masyarakat yang ingin pulang kampung atau bepergian jarak jauh. “Pemerintah ingin memberikan alternatif perjalanan yang aman dan nyaman selama periode libur akhir tahun,” katanya dikutip dari keterangan tertulis, Ahad, 14 Desember 2025.
Ia mengatakan kuota mudik gratis dengan bus disiapkan untuk sekitar 3.090 penumpang. Sementara itu, kuota pengangkutan sepeda motor disediakan untuk 60 unit. Pendaftaran mudik gratis ini dibuka mulai 12 hingga 21 Desember 2025 secara daring melalui laman resmi Kementerian Perhubungan, https://nusantara.kemenhub.go.id/.
Aan menjelaskan pendaftaran akan ditutup lebih cepat apabila kuota telah terpenuhi. Peserta yang lolos diwajibkan melakukan registrasi ulang atau validasi di posko yang berada di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan dan GOR Bulungan Blok M, Jakarta Selatan.
Ia menambahkan, Kemenhub juga menyediakan informasi terbaru mengenai program mudik gratis melalui aplikasi Mitra Darat pada platform Nusantara Hub serta akun media sosial Instagram Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Adapun mudik gratis Nataru 2025 melayani 10 kota tujuan, yakni Solo, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Daerah Istimewa Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Madiun.
Keberangkatan bus dijadwalkan dari Terminal Pulogebang, Jakarta, pada 23 Desember 2025. Pengangkutan sepeda motor dengan truk dilakukan dari terminal yang sama pada 22 Desember 2025 dengan tujuan Solo dan Yogyakarta.
Aan mengimbau masyarakat memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub maupun instansi lain, terutama bagi pemudik yang berencana menggunakan sepeda motor. “Kami tidak merekomendasikan perjalanan jarak jauh dengan kendaraan roda dua karena memiliki risiko kecelakaan yang lebih tinggi,” kata dia.
Pilihan Editor: Agar Tiket Pesawat Murah Selamanya