
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025 hanya mencapai maksimal 5,3 persen. Angka tersebut di bawah proyeksi pemerintah yang yakin ekonomi kuartal tersebut mampu tumbuh hingga 5,6 persen.
Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menilai pulihnya siklus momentum faktor musiman akhir tahun, percepatan belanja pemerintah, serta injeksi dari dana pemerintah sebesar Rp 276 triliun akan mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal keempat. “Jadi mungkin kami tidak seoptimistis pemerintah sampai 5,6 persen. Kami merasa mungkin akan sekitaran 5,1 sampai 5,3 persen,” ucapnya dalam konferensi pers Indonesia Economic Outlook Apindo 2026 di Jakarta, 8 Desember 2025.
Shinta berpendapat capaian pertumbuhan kuartal keempat akan menentukan apakah target pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2025 yang dipatok 5,2 persen akan tercapai. “Biasanya yang menunjukkan selalu pasti akan lebih tinggi biasanya di kuartal keempat karena tentunya ada Natal dan Tahun Baru atau Nataru, liburan akhir tahun dan ini akan membantu mendongkrak.”
Seperti diketahui, ekonomi Indonesia di kuartal pertama tahun ini tumbuh 4,78 persen, sedangkan kuartal II-2025 tumbuh 5,12 dan kuartal III-2025 melambat jadi 5,04 persen. Shinta menyatakan untuk keseluruhan tahun 2026, Apindo juga masih memprediksi ekonomi Tanah Air berkisar di angka yang hampir mirip, yakni antara 5-5,4 persen.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2025 bisa mencapai 5,6 persen. Dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu, 26 November 2025 ia menyebutkan sejumlah faktor yang mendorong keyakinannya itu.
Pertama, Airlangga mengatakan penyerapan anggaran kementerian-kementerian besar ditargetkan akan melebihi 90 persen. Belanja pemerintah ini diharapkan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Kemudian, Airlangga mengatakan program bantuan sosial serta stimulus yang digelontorkan untuk libur akhir tahun akan mendorong konsumsi rumah tangga.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2025 masih akan berada di atas 5,5 persen meski banjir melanda tiga provinsi di Sumatera akhir November. Beberapa waktu lalu ia sempat memperkirakan ekonomi di kuartal empat tumbuh di rentang 5,7 persen.
Menurut dia, ada kemungkinan banjir Sumatera berdampak ke target pertumbuhan. “Kemungkinan selalu ada, cuma berapa persen? Saya pikir (pertumbuhan ekonomi) masih akan di atas 5,5 persen,” ucap Purbaya.
Anastasya Lavenia Yudhi berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Ketika Masyarakat Lebih Selektif Belanja
