Gadai BPKB

22bf5c0162222c8d6ef0331978660ec8

Waskita Karya garap proyek rehabilitasi irigasi senilai Rp 282,6 M

AA1RSgC7

PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengumumkan proyek pengerjaan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi di sejumlah wilayah. “Sesuai Inpres Nomor 02 Tahun 2025, beragam proyek ini memberikan manfaat pada bidang pertanian,” kata Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto, dalam keterangan tertulis, Ahad, 7 Desember 2025.

Menurut Dhetik, program ini dapat mempercepat peningkatan produksi pangan, karena memungkinkan optimalisasi lahan yang selama ini tidak produktif akibat permasalahan jaringan irigasi.

Adapun proyek rehabilitasi senilai Rp 282,6 miliar ini akan dilakukan di BBWS Cimanuk Cisanggarung, Sumatera II, Sumatera VIII, Nusa Tenggara II, Kalimantan IV, hingga BBWS Pompengan Jeneberang di Sulawesi Selatan.

Selain itu, Dhetik menyatakan Waskita Karya akan meningkatkan sekaligus merehabilitasi Jaringan Tersier Daerah Irigasi Tahap III di Provinsi Banten. Waskita Karya menargetkan pengerjaan beberapa jaringan irigasi rampung pada akhir 2025.

Sebagai rinciannya, Dhetik menjelaskan Waskita Karya akan merehabilitasi 21 daerah irigasi Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Jaringan Utama Kewenangan Daerah di BBWS Cimanuk Cisanggurang.

Itu terdiri dari delapan daerah irigasi di Garut, empat di Indramayu, tiga di Kuningan, lima di Cirebon, dan satu di Brebes. “Waskita Karya akan mengoptimalisasi lahan bukan rawa agar menjadi lebih produktif melalui penataan lahan dan sistem pengairan. Dengan begitu, sawah yang sudah ada dapat ditingkatkan indeks penanamannya,” kata dia.

Dhetik menjelaskan proyek optimalisasi itu mencakup konservasi tanah dan air di lahan pertanian, membangun jaringan irigasi atau drainase di tingkat usaha tani, serta merehabilitasi pintu air dan bangunan penampung air.

Setelah itu Waskita Karya akan menginstalasi unit pompa air berstandar nasional (SNI) hingga menyiapkan dan mengolah tanah.

Sementara itu pada proyek di BBWS Sumatra VIII, Dhetik mengatakan Waskita Karya mengerjakan dua daerah irigasi di Lahat, Sumatra Selatan. Selain menormalisasi saluran, Waskita Karya akan melakukan pemasangan batu bronjong pada wilayah irigasi itu.

Dhetik menilai program rehabilitasi jaringan irigasi dapat menjamin ketersediaan air irigasi sepanjang tahun. Walhasil, kata Dhetik, masa tanam bisa terjadi lebih dari satu kali, sehingga berdampak pada kenaikan hasil panen.

Pilihan Editor: Mengapa Pemerintah Belum Membuka Akses Bantuan Asing?