Categories: General

Kampas Ganda Matic Aus? Ini 5 Tanda & Cara Mengatasinya!

Dalam sistem transmisi otomatis atau Continuously Variable Transmission (CVT) pada motor matic, terdapat komponen krusial bernama per kampas ganda. Untuk motor matic dengan kapasitas mesin hingga 160 cc, umumnya dilengkapi dengan 3 buah per kampas. Sementara itu, pada motor dengan kubikasi mesin lebih besar seperti Yamaha Xmax, jumlah per kampas bisa mencapai 5 buah. Fungsi esensial dari per kampas ganda ini adalah untuk mengatur bukaan kampas ganda agar dapat menempel secara optimal pada mangkok kopling.

Seiring berjalannya waktu dan intensitas pemakaian, kinerja per kampas ganda ini berpotensi mengalami penurunan performa atau melemah. Penurunan ini tentu akan berdampak langsung pada kenyamanan dan performa berkendara. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pemilik motor matic untuk mengenali berbagai tanda yang mengindikasikan bahwa per kampas ganda sudah melemah dan memerlukan penggantian.

Salah satu indikator paling mudah dikenali saat per kampas ganda motor matic mulai menunjukkan gejala kelemahan adalah munculnya sensasi ‘gredek’ atau getaran yang tidak nyaman, terutama ketika motor baru mulai bergerak dari posisi diam. Hal ini ditegaskan oleh Jun Ahmad, pemilik bengkel JRF di Kapin, Jakarta Timur. “Per kampas ganda motor matic kalau sudah perlu diganti paling gampang tandanya saat motor baru berjalan agak gredek,” ungkapnya.

Per yang telah melemah menyebabkan kampas ganda menempel ke mangkok kopling lebih cepat dari seharusnya, bahkan saat putaran mesin masih rendah. Kondisi ini secara langsung memengaruhi respons serta akselerasi motor, yang terasa menurun dan kurang bertenaga, khususnya saat tarikan awal. Akibatnya, pengalaman berkendara menjadi kurang mulus dan performa mesin tidak optimal.

Untuk mengembalikan performa akselerasi motor matic yang menurun dan menghilangkan gejala ‘gredek’ tersebut, solusi terbaik adalah dengan segera mengganti per kampas ganda yang sudah melemah dengan komponen baru.

Mengenai spesifikasi penggantian, Jun Ahmad menjelaskan bahwa hal tersebut sangat bergantung pada konfigurasi motor. Untuk motor matic dalam kondisi standar, disarankan untuk tetap menggunakan per kampas ganda bawaan pabrik guna menjaga keseimbangan performa. Namun, jika motor sudah mengalami modifikasi seperti ‘bore-up’, pemilihan per kampas ganda dengan spesifikasi yang lebih keras sangat dianjurkan. Per yang lebih keras ini membantu mengimbangi peningkatan tenaga mesin sehingga transfer daya tetap efisien dan optimal.

Dengan memahami berbagai tanda per kampas ganda motor matic melemah ini, para pengendara dapat lebih peka terhadap kondisi kendaraannya. Penanganan dini dan penggantian komponen yang tepat waktu akan memastikan performa CVT motor matic tetap prima, serta pengalaman berkendara tetap nyaman dan responsif.

Published by
admin