PT PLN Energi Primer mengumumkan penunjukan tokoh-tokoh terkemuka, yakni eks pebulutangkis nasional sekaligus Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, sebagai komisaris perseroan. Penunjukan penting ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada akhir Juni 2025.
Kabar penunjukan Taufik Hidayat ini turut dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anggawira. Anggawira sendiri juga mengungkapkan bahwa ia turut ditunjuk menduduki kursi komisaris di salah satu anak usaha PT PLN (Persero) tersebut. “Detailnya bisa cek ke corporate secretary EPI atau PLN,” ujar Anggawira saat dihubungi pada Rabu, 9 Juli 2025. Konfirmasi lebih lanjut mengenai posisi keduanya telah terverifikasi melalui situs resmi PLN EPI yang diakses pada pukul 20.00 WIB. Susunan dewan komisaris di perusahaan ini kini mencakup Nikson Silalahi sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen, Julizar Indris sebagai komisaris, dan Ridwan Dhani Wirianata sebagai komisaris, yang kini dilengkapi dengan kehadiran Taufik Hidayat dan Anggawira.
Berikut ini profil Taufik Hidayat dan Anggawira
Taufik Hidayat, legenda bulutangkis Indonesia, lahir di Bandung pada tanggal 10 Agustus 1981. Sepanjang kariernya sebagai atlet profesional, Taufik telah menorehkan segudang prestasi gemilang di kancah internasional. Di antara kejuaraan bergengsi yang berhasil ia raih adalah medali emas Asian Games pada tahun 2006, serta gelar juara pada Asia Badminton Championship, Sea Games, dan Asian Continental di tahun 2007. Dominasinya berlanjut dengan menjuarai Macau Open pada 2008, US Open & India Open Championship pada 2009, French Open Championship & Canada Open Championship pada 2010, dan kembali menjuarai India Open Championship pada 2011.
Selain kiprahnya yang cemerlang di lapangan bulutangkis, Taufik Hidayat juga memiliki rekam jejak profesional yang beragam, sebagaimana tercatat dalam situs PLN EPI. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Nayottama Prawira Hidayat dari tahun 2007 hingga 2018. Pengalamannya di dunia olahraga meluas sebagai Staf Ahli Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2012-2016, Chef de Mission Sea Games pada 2015, dan Wakil Ketua Bidang Permainan Satuan Pelaksanaan Program Indonesia Emas dari 2015 hingga 2017. Selanjutnya, ia juga dipercaya sebagai Staf Khusus Bidang Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada 2016-2018, dan berkontribusi sebagai Tim Tambahan Pemenangan PBSI Olimpiade Paris pada 2024. Perannya semakin strategis sebagai Wakil Ketua Umum PBSI pada tahun 2024, hingga kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga RI.
Sementara itu, Anggawira, yang lahir di Indramayu pada 9 Januari 1982, memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan. Ia berhasil meraih dua gelar Sarjana, yaitu Sarjana Teknik dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2002 dan Sarjana Teknik Industri dari Politeknik STMI Jakarta pada tahun 2004. Pendidikan pascasarjananya juga menunjukkan kedalaman ilmu yang beragam, dengan gelar Magister Manajemen dari Universitas Islam Asyafiiyah pada 2009 dan Magister Hukum dari STIH Iblam pada 2020. Puncak pendidikannya diraih dengan gelar doktor di bidang manajemen dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2014.
Dalam karier profesionalnya, Anggawira tercatat menjabat berbagai posisi penting. Ia saat ini menduduki jabatan di PT Tirta Energi Cemerlang, anak usaha PT Kencana Energi Lestari, sejak tahun 2024. Selain itu, ia juga aktif di PT Krakatau Poschem Dongsuh Chemical sejak 2024, SKK Migas sejak 2020, dan Ministry of Energy and Mineral Resources sejak tahun 2024.
Pilihan Editor: Ekonomi Makin Gawat Menjelang Tarif Trump