Gadai BPKB JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot kembali menunjukkan tren pelemahan pada awal perdagangan hari ini. Pada Selasa (29/7), mata uang domestik ini dibuka di level Rp 16.387 per dolar Amerika Serikat (AS).
Angka tersebut menandakan koreksi sebesar 0,14% dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya, yakni di level Rp 16.364 per dolar AS. Pelemahan ini mencerminkan dinamika pasar yang terus bergerak.
Memasuki pukul 09.00 WIB, fluktuasi mata uang di kawasan Asia terpantau cukup bervariasi. Di antara deretan mata uang regional, won Korea Selatan menorehkan pelemahan paling signifikan, terkoreksi hingga 0,2%.
Tren negatif juga menjangkiti peso Filipina yang melemah 0,11% dan dolar Taiwan yang tertekan 0,08%. Sementara itu, yen Jepang pun tak luput dari tekanan, menunjukkan pelemahan tipis sepanjang pagi ini.
Rupiah Diproyeksi Melemah Hari Ini (29/7), Simak Sentimen yang Menekannya
Di sisi lain, beberapa mata uang justru berhasil mencatatkan kinerja positif. Baht Thailand menjadi yang terdepan dengan penguatan sebesar 0,07%, menjadikannya mata uang dengan kenaikan tertinggi di Asia.
Di belakangnya, dolar Singapura juga menguat tipis 0,008%, diikuti oleh dolar Hongkong yang terapresiasi 0,003%.
Tak ketinggalan, yuan China juga terpantau sedikit melemah sebesar 0,001% terhadap the greenback atau dolar AS, melengkapi gambaran pergerakan kurs regional di awal pekan.