PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berencana memperpanjang dermaga di Pelabuhan Benoa, Bali, dari 500 meter menjadi 1.300 meter. Perpanjangan ini merupakan bagian dari pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang menata kawasan pelabuhan menjadi dua area pengembangan mencakup area wisata, area marina, area hiburan, taman, hingga area multipurpose.
General Manager Pelabuhan Benoa Anak Agung Gede Agung Mataram mengatakan dengan demaga sepanjang 500 meter, Pelabuhan Benoa saat ini memiliki kapasitas eksisting terminal internasional sebanyak 3.000 orang. Pada Jumat, 14 November 2025 lalu, pelabuhan ini mampu menampung dua kapal pesiar, Viking Venus dan Silver Moon, dengan jumlah kru dan penumpang masing-masing 950 orang dan 1.377 orang.
Dengan perpanjangan dermaga menjadi 1.300 meter, Agung mengatakan pelabuhan akan mampu melayani empat kapal pesiar sandar bersamaan. “Secara teknis kami sudah mampu melayani kedatangan cruise yang datang bersamaan, bahkan pada Februari lalu kami melayani tiga kapal pesiar sandar bersamaan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 November 2025.
Selain itu, kata Agung, terminal di Pelabuhan Benoa mampu melayani proses turn around atau embarkasi–dembarkasi 3.000 orang sekaligus. Karena itu, dari sisi fasilitas dan layanan, ia mengatakan Benoa siap menjadi home port tourism atau pelabuhan utama tempat kapal pesiar memulai dan mengakhiri perjalanan.
Subregional Head Pelindo Bali Nusra Fariz Hariyoso menambahkan, sejumlah investor telah masuk dan berinvestasi di BMTH, salah satunya PT Marina Development Indonesia (MDI). Perusahaan itu kini bekerja sama dengan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), anak perusahaan Pelindo, mengembangkan marina di area pengembangan I yang mencakup dermaga ponton dengan kapasitas 180 kapal yacht. “Ini adalah salah satu manfaat berlipat yang diharapkan di BMTH,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 November 2025.
Hingga November 2025, Pelindo melaporkan tren kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa, Bali meningkat dalam tiga tahun terakhir. Pada 2023, Pelindo mencatat 48 kapal pesiar pesiar dengan arus penumpang mencapai 78.241 orang telah berkunjung ke Benoa. Angka ini naik pada tahun berikutnya menjadi 56 kunjungan dengan 107.717 penumpang. Tahun ini, hingga awal November 2025, sudah ada 49 kapal yang bersandar dengan 96.013 penumpang.
Hingga akhir tahun, Pelindo membidik jumlah kunjungan kapal pesiar di Benoa mencapai 66 kapal. Angka ini diperkirakan akan terus naik mengingat sudah 73 kapal pesiar diklaim telah terdaftar akan singgah di pelabuhan itu pada 2026.
Pilihan Editor: Pendek Proyek Jalan Tol Prabowo
