Categories: Urban Infrastructure

15 Penyebrangan Diprediksi Angkut 547 Ribu Orang saat Nataru

DIREKTUR Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo menyatakan 15 lintasan di bawah koordinasi 15 cabang pada 33 pelabuhan dipastikan dalam kondisi siap melayani penyebrangan periode Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru). Langkah antisipasi yang disiapkan di antaranya menghadapi dinamika cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia, terutama lintasan yang menjadi urat nadi konektivitas antardaerah.

“ASDP berkomitmen menghadirkan layanan penyeberangan yang andal dengan menempatkan keselamatan, empati, dan tanggung jawab sebagai fondasi utama pelayanan, terutama di tengah meningkatnya mobilitas dan potensi cuaca ekstrem,” ujar Heru dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 15 Desember 2025.

Jumlah penumpang yang akan diangkut sebanyak 547 ribu orang, sedangkan kendaraan diperkirakan mencapai 868 ribu unit atau meningkat 8,9 persen dari periode yang sama sebelumnya. Puncak kepadatan diperkirakan terjadi pada 23–24 Desember 2025.

Secara nasional, kata Heru, ASDP menyiapkan 222 kapal yang terdiri dari 135 kapal komersial dan 87 kapal perintis, untuk melayani 318 lintasan penyeberangan, termasuk 91 lintasan komersial dan 227 lintasan perintis. Perusahaan mengandalkan pemesanan tiket via aplikasi Ferizy agar penumpang tidak menumpuk di pelabuhan.

ASDP juga menyediakan fasilitas customer service 24 jam, pengoperasian layanan Express II di lintasan Merak–Bakauheni, penambahan toilet portable, serta optimalisasi penerangan dan kelistrikan pelabuhan. ASDP terus bekerja sama dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Indonesian National Ferryowners Association (INFA), Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (GAPASDAP), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Untuk memastikan kesiapan kapal, pengaturan lalu lintas kendaraan, serta respons cepat terhadap perubahan cuaca,” kata Heru.

Berikut 15 lintasan prioritas yang berada di bawah koordinasi 15 cabang pada 33 pelabuhan dipastikan dalam kondisi siap layanan:

1. Merak–Bakauheni

2. Ketapang–Gilimanuk

3. Jangkar–Lembar

4. Kayangan–Pototano

5. Tanjung Api-Api–Tanjung Kelian

6. Telaga Punggur–Tanjung Uban

7. Ajibata–Ambarita

8. Nias–Sibolga

9. Padangbai–Lembar

10. Kariangau–Penajam

11. Bajoe–Kolaka

12. Bira–Pamatata

13. Bitung–Ternate

14. Hunimua–Waipirit

15. Bolok–Rote.

Jalur-jalur tersebut menjadi fokus utama karena dalam mendukung arus mudik lokal, pariwisata, dan distribusi logistik selama Nataru.

Pilihan Editor: Efek Pembatasan Angkutan Barang Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Published by
admin